Petani Kerjasama Keukeuh Minta Dikawal Ormas Gival Untuk Aksi Unras ke BUMN dan DPR RI

Subang-mediapemburukasus.com Selama dua bulan lebih, sejak 28 Oktober 2022 Petani Kerjasama 306 (KS.306) PT.Sanghyang Seri (PT.SHS) Sukamandi berjuang mati-matian untuk mempertahankan sawah garapan di asset HGU PT.SHS yang akan dicaplok dijadikan lahan Swakelola, perjuangan petani alasan menolak sawahnya untuk di Swakelolakan karena petani tidak nyaman juga merugi.

Karena merasa perjuangan petani tidak didengar dan ditolak oleh pihak PT.SHS, bahkan 7 kali pertemuan dengan Dirut PT.SHS diwakili direktur produksi PT.SHS, Karyawan Gunarso, GM KPKS Agung Sasanto dan Agustinus, GM Swakelola Fahmi dan Sugeng serta jajaran lainnya, dalam 4 kali dari 7 kali pertemuan petani Kerjasama 306 hanya dianggap manusia-manusia rendah yang mana keberatan petani tidak pernah didengar dan suara petani dinilai hanya suara angin lalu.

Bacaan Lainnya

Karena petani KS 306 sudah terlalu lama berjuang tak ada yang dengar, ahirnya petani KS 306 meminta kepada Ketum Ormas Gival, Dauscobra agar mempasilitasi kegiatan aksi demo ke menteri BUMN dan gedung DPR RI dengan harapan agar keluhannya didengar para pihak agar keinginan petani KS 306 bisa menggarap sawah di pola Kerjasama.

Tuntutan Petani Kerjasama 306 ditujukan kepada PT. Sang Hyang Seri (PT SHS) dan PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD Holding BUMN Pangan, sedangkan PT.SHS sebagai Member of ID FOOD untuk mengemban misi memperkuat sektor pertanian dalam memproduksi benih padi dan beras.

Upaya PT.SHS ID FOOD Holding BUMN Pangan menerapkan program Restorasi untuk menyokong upaya pemerintah dalam mengupayakan ketahanan pangan Nasional secara berkesinambungan ternyata hanya isapan jempol belaka, karena progran Restorasi yang diterapkan dalam Budidaya Padi dengan pola Swakelola pada musin tanam (MT) 2021-2022 produktivitasnya hanya mencapai 2 s/d 5 ton per hektar.

Akhirnya PT.SHS sebagai Member of ID FOOD Holding BUMN Pangan program Restorasi Budidaya Padi dengan pola Swakelola yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas padi, mensejahterakan petani dan untuk menopang ketahanan pangan Nasional menjadi gagal total.

Bahwa, kami sebagai petani penggarap Kerjasama 306 yang mengelola dilahan asset HGU PT.SHS menolak program Restorasi budidaya padi dengan pola Swakelola, alasannya karena kami merasa tidak nyaman (pengadaan pupuk dan saprodi tidak dipenuhi), biaya budidaya terlalu tinggi, keuntungan kami terlalu kecil/merugi, estimasi pola Swakelola yang ditawarkan dari PT.SHS, yakni Produktivitas padi 6 ton/hektar, biaya produksi 19.199.000/hektar, keuntungan petani hanya diangka 2.160.200/hektar :

Bahwa, pengelolaan lahan sawah garapan asset HGU PT.SHS sejak puluhan tahun lalu bahkan sejak nenek moyang kami telah lebih dahulu menggarap sawah dengan pola Kerjasama, untuk itu kami sebagai regenerasinya ingin tetap melaksanakan kegiatan Budidaya Padi berada di pola Kerjasama, karena pola kerjasama sudah nyaman, sama-sama menguntungkan, yakni apabila produktivitas padi sebanyak 6 ton/hektar, biaya produksi hanya diangka Rp.9.050.000/hektar, menguntungkan kami Rp.9.450.00/hektar dan menguntungkan PT.SHS Rp.11.500.000/hektar.

Kami meminta kepada Dirut PT.SHS, Dirut PT.RNI, Menteri BUMN, Menteri Pertanian, Ketua DPR RI dan jajaran serta kepada Bapak Presiden Jokowi kiranya bisa menetapkan kami sebagai petani penggarap di asset HGU.PT.SHS ditetapkan sebagai penggarap sawah di pola Kerjasama, karena :
Kami telah membuktikan bisa produktivitas padi mencapai rata-rata 7 ton per hektar;

Kami telah mampu meningkatkan produktivtas padi sekaligus bisa mendukung program ID FOOD Holding BUMN Pangan yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas, mensejahterakan petani dan untuk menopang kebutuhan pangan Nasional bisa tercapai.

Kami telah terbukti sebagai pejuang ketahanan pangan yakni pada MT 2021-2022 mampu memproduksi padi mencapai 6 s/d 8 ton per hektar sehingga bisa menguntungkan kami dan menguntungkan PT.SHS. .pungkasnya

Penulis : H.Ncup Supriadi/Uta

Editor : Redaksi

banner 728x250 banner 728x90

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *