Dana PEN Lampung Barat Menguap Salah Satu Kontraktor Bernyanyi Dan Mintak Kejati Lampung Segera Turun Gunung

fhoto Ilustrasi dana PEN Lampung barat

Lambar-mediapemburukasus.com Kisruh dana pinjaman pemerintah kabupaten lampung barat (Lambar) sebesar 78 milyar semakin memanas pasalnya dengan bunga 5 sampai persen dari PT.SMI dengan proses pengembalian pinjaman di ansur selama lima tahun dari apbd Lampung barat oknum kontraktor Minta polda lampung dan kejati lampung segera turun gunung.

Bacaan Lainnya

Hal ini disebutkan Salah satu kontraktor yang juga ikut mengelola anggaran dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) meminta edentitasnya untuk tidak di publikasikan demi keamanan”iya mengungkapkan kepada awak media pemburu kasus beberapa waktu yang lalu”bahwa tender proyek di laksanakan pada pertengahan Desember tahun 2021.

Sengaja lebih awal di gelar agar tidak berbarangan dengan tender proyek APBD yang akan di lelang ada pertengahan mei 2022 mendatang.

Semua spek dari proyek PEN tersebut hotmix dan rijid beton kebetulan yang kita kerjakan adalah pengerasan jalan berupa hotmix tampal sulam sepanjang lebih kurang 3 kilo meter dengan total pagu anggaran 6.8 milyar lebih.

Tolong di jaga jangan sampai ribut kalau kerjaan itu selesai nanti ada rejeki dari kami,kalau sekarang belum ada mengingat pee proyek tersebut sangat besar tembus 22,5 persen terhitung dari pagu anggaran.

saat di desak apakah pee proyek dari program pen itu di setor sekaligus sang kontraktor memaparkan tidak karna uang setoran itu Sangat besar siapa yang punya uang sebanyak itu melainkan kita ansur 5 sampai 7 persen sebelum tender di gelar dan uang tanda jadi itu kalau tidak salah kita serah kan pada pertengahan bulan Nopember tagun 202,juga sisanya sesuai dengan rundingan kita ansur per pencairan.

Menanggapi hal tersebut Aktivis Lampung barat”Sumarlin merasa kaget mendengar keterangan salah satu kontraktor itu jika di kali kan dengan 78 milyar berarti berkisar 13 milyar kebocoran dananya.

Sumarlin menduga jika Mengingat setiap anggaran proyek pen itu sangat pantastis kita coba bandingkan dengan peroyek apbd sepanjang 5,5 kilo meter Lombok Heni arong yang sepeknya juga hotmix hanya menghabis akan anggaran sebesar 14 milyar .

Untuk jalan simpang sebelat hanakau yang menggunakan anggaran dana PEN menelan anggaran 23 milyar lebih ujar,Sumarlin

Penulis : Tim PK

Editor : Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *